Konten-rakyat – Masyarakat Desa Polanto Jaya, Kecamatan Rio Pakava, Donggala, berharap pekerjaan jembatan gantung di lanjutkan tahun ini.
Kepada media, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU), Donggala, Ardin menegaskan, pembanguan jembatan gantung yang ada di Desa Polanto Jaya itu bisa terealisasi pada tahun ini.
“Dua minggu yang kita dengan masyarakat Polanto Jaya komunikasi via telfon, warga mengatakan bahwa jembatan gantung yang skarang ini belum juga selesai. Lalu kita katakan bahwa pekerjaan tetap di lanjutkan tahun depan (2022 ini),” ujar Ardin.
Melihat secara langsung kondisi Jembatan yang ada di Polanto Jaya sambung Ardin, memang cukup menyedihkan. Apalgi katanya, Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalan penghubung ke desa yang lainnya.
Sejauh ini jelas Ardin, keterlambatan pembangunan Jembatan di Desa Polanto Jaya di sebabkan beberapa hal, selain cuara, bahan untuk pembangunan yang sudah tidak di prioritaskan, juga kendala dengan warga pemilik kelapa sawit yang meminta ganti rugi.
Baca Juga : Pemerintah Kabupaten Donggala Targetkan 2.231 Anak usia 6-11 Tahun Tervaksin hari ini
Baca Juga : Hadiri acara Panen Jagung, Bupati Donggala Ucapkan Selamat kepada Masyarakat
“Lokasi pembanguan jembatan terkendala dengan pemilik sawit yang minta ganti rugi, tapi pelaksana tidak ada biaya ganti rugi sawit, tapi rekanan tetap bisa membayar ganti rugi sama pemilik kelapa sawit itu,” imbuhnya.
Lanjutnya, bahan untuk pembangunan jembatan sudah tidak ada rekanan yang ingin meneruskan pembangunan, tapi mereka terus berusaha untuk mencari perusahaan yang lainnya.
Baca Juga : Kebut Vaksinasi, Pemkab Donggala gelar Persiapan Pelaksanaan Rakor Vaksinasi Covid-19 bagi Anak
“Selain itu, cuaca tidak bisa kita tebak, yang juga menghambat pekerjaan jembatan yang ada di desa Polanto Jaya sejauh ini,” ungkapnya. ***