Orang Tua Sebagai Support System Terbaik

Orang Tua Sebagai Support System Terbaik

Oleh: Ain Tirtayanti

        Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan, orang tua adalah ibu dan bapak yang mengayomi dan melindungi anak-anaknya dan seisi rumah. Yang berarti peran orang tua sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak. Orang tua sebagai nahkoda pertama bagi anak tentu harus memberikan arah dan dukungan yang baik bagi kehidupan anak di masa mendatang. Inilah yang dinamakan dalam bahasa Inggris dengan support system yang artinya sistem pendukung.

Orang tua sebagai orang terdekat harus menjadi orang yang lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh anak dan apa yang menjadi kekurangan anak. Sehingga orang tua bisa menyiapkan segala keperluan anak untuk membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. Misalnya kebutuhan akan pendidikan, kesehatan, informasi, komunikasi dan lain-lainnya. Oleh karena itu, orang tua harus sigap menghadapi setiap tumbuh kembang anak yang mengikuti perkembangan zaman.

Di zaman modern saat ini, dengan banyaknya kecanggihan elektronik yang mencetak tidak sedikit anak muda telah memiliki penghasilan sendiri dari hasil pemanfaatan teknologi tersebut. Akan tetapi, bagi anak-anak yang tidak memiliki keterampilan di bidang teknologi tersebut bisa saja menjadi insecure dan malu sebabnya banyak anak-anak di usianya sekarang yang telah meraih kesuksesan muda. Membuat anak-anak tadi menjadi galau dan merasa hanya menjadi beban orang tua saja.

Walaupun sebenarnya orang tua tidak menuntut anak harus berpenghasilan sendiri di usia yang masih berstatus pelajar. Akan tetapi, kebanyakan anak terpengaruh dengan opini masyarakat kita Indonesia yang mengatakan bahwa anak muda yang belum berpenghasilan hanya beban orang tua saja dan hanya tahu menghabiskan uang orang tua saja. Maka hal ini bisa berdampak pada kepribadian anak, utamanya anak yang menilai dirinya sendiri sangat lemah dan tidak bisa melakukan hal-hal yang diharapkan oleh orang tuanya.

Di sinilah peran orang tua sangatlah penting bagi anak untuk menghadapi zaman modern dengan segala kecanggihannya. Di saat anak akan memasuki masa remaja akhir menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia yaitu pada usia 17-25 tahun orang tua sangat berperan sebagai teman untuk mendengarkan cerita anak, bertukar pikiran, memberikan dukungan serta saran untuk hal-hal yang perlu di lakukan dan hal-hal yang tak perlu untuk di pikirkan.

Karena sering kita jumpai, satu kalimat penyemangat dari orang tua itu sangatlah berarti bagi anak. Bahkan tak jarang juga kita mendapati anak yang selalu semangat dan riang di sebabkan dukungan-dukungan positif dari orang tuanya di segala aspek kehidupan anak. Membuat anak merasa lebih ringan untuk melangkah dan selalu memiliki tempat untuk bercerita akhirnya dengan cepat anak tersebut berhasil meraih kesuksesannya berkat dukungan dari orang tuanya tersebut.

Hal ini bukanlah sesuatu yang terjadi sekali ataupun dua kali, tetapi telah terjadi berulang kali di tengah masyarakat kita yang orang tuanya memiliki perhatian khusus atau tinggi terhadap cara mereka mendidik dan membesarkan anak mereka. Tentunya cinta dan kasih sayang adalah menjadi kunci utama untuk membangun keluarga yang harmonis atau keluarga bahagia yang kita sebut dengan keluarga cemara. Karena kebahagiaan yang bersumber dari cinta dan kasih sayang akan utuh sampai anak beranjak dewasa bahkan sampai dia berkeluarga.

Orang tua sebagai sistem pendukung tentulah selalu memiliki andil yang lebih besar dalam keluarga. Tidak hanya ketika anak berada di masa remaja tetapi ketika anak sudah dewasa pun, dukungan dari orang tua sangatlah dibutuhkan. Bahkan bukan hanya dalam situasi yang baik-baik saja, tetapi dukungan sangat dibutuhkan ketika anak berada di situasi yang rumit dan sangat membingungkan sehingga merasa sangat sulit mencari jalan keluar dari situasi tersebut.

Pendapat Saya, orang tua sebagai sistem pendukung pertama dan terbaik akan sangat memengaruhi setiap langkah yang diambil oleh sang anak. Bahkan mungkin yang awalnya sang anak ragu akan keputusannya atau sedang berada di fase galau atau down karena tugas kuliah yang menumpuk, masalah asmara, pertemanan, lingkungan, dan lain-lainnya tapi karena dorongan dan semangat dari orang tua maka sang anak bisa kembali melangkah perlahan demi perlahan untuk bisa menyelesaikan apa yang telah dia mulai.

Dan dalam menjalani kehidupan anak akan di kelilingi dengan hal-hal positif yang di sebabkan oleh dukungan dari orangtuanya. Walaupun, ini bukanlah satu-satunya jalan untuk menjalani hari-hari dengan dukungan positif tetapi  inilah salah satu jalan untuk melewati hari-hari tersebut dengan lebih berwarna dan bahagia. Namun bukan berarti mereka yang tidak memiliki dukungan dari orang tua tidak bisa menjalani hari-harinya dengan baik. Akan tetapi, jika kita memiliki dukungan dari orang tua maka akan ada perasaan yang berbeda dalam menanggapi dan menyelesaikan aktivitas-aktivitas yang kita hadapi.

Dengan demikian peran orang tua sebagai support system terbaik akan sangat membantu anak dalam mengatur aktivitas di kehidupannya. Sehingga anak akan memiliki kepercayaan diri dan keberanian dalam menentukan setiap pilihan yang mengkonstruksi kepribadian dalam kehidupan bersosial. Maka, jagalah hubungan baik antara orang tua dan anak. Karena, orang tua dan anak akan saling membutuhkan dalam berbagai aktivitas juga akan saling membutuhkan sebagai pendukung satu sama lain untuk memperat ikatan kekeluargaan.

Demikianlah esai singkat ini. Saya sebagai penulis memohon maaf apabila terdapat kekeliruan  di dalam esai ini mohon untuk di koreksi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada para pembaca yang Budiman, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. ***

Data Diri

Nama: Ain Tirtayanti

NIM: 22105020010

Mata Kuliah: Pancasila

Kelas/Jurusan: A/Studi Agama-Agama

No Hp/WA: 085212649552

Instagram: @aintirya3458

Email: aintirtayanti3458@gmail.com

Catatan: Tulisan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas akhir semester 1

Pos terkait